KELAS/NPM : 4PA11/10511945
SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
Sebelum beralih kepada pokok utama yaitu sistem informasi
psikologi. Ada baiknya saya menjelaskan satu persatu mulai dari sistem,
informasi dan psikologi kemudian contohnya.
A.
Sistem
Definisi sistem adalah
kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen sistem berupa
input, proses dan output. Macam-macam
karakteristik sistem adalah memiliki komponen, memiliki
batasan (boundaries), memiliki
lingkungan (environment), memiliki interface, memiliki input, memiliki output, memiliki pengolah dan
memiliki sasaran atau tujuan.
Sistem ada dua macam, sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem terbuka adalah sistem yang
berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak dihubungkan
dengan lingkungannya.
B.
Informasi
Menurut Amsyah (2005) Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk,
atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Data adalah fakta yang
sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media
(contohnya komputer).
Sedangkan menurut Al Fatta
(2007) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau mendatang. Dari dua definisi informasi diatas menurut kedua tokoh tersebut, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk
yang berguna bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat
ini atau mendatang dalam berbagai bentuk media. Faktanya adalah jika seorang nasabah menabung di bank, datanya ada pada
slip tabungan atau rekaman komputer. Jika semua data uang tabungannya ada dalam
periode tertentu dijumlahkan (diolah), maka jumlah hasilnya disebut
informasi.
Pekerjaan informasi ini adalah pekerjaan yang meliputi pengumpulan data,
penyebaran data dengan meneruskannya ke unit lain, atau langsung diolah menjadi
informasi, kemudian informasi tersebut diteruskan ke unit lain. Pada unit kerja
yang baru informasi tadi dapat langsung digunakan, atau dapat juga dianggap
sebagai data (baru) untuk diolah lagi menjadi informasi sesuai keperluan unit
bersangkutan. Informasi tersebut, bila perlu atau sesuai prosedur, dapat
diteruskan lagi ke unit lain. Dengan beredarnya informasi dari unit ke unit lain maka terjadilah arus
informasi atau hubungan informasi antarunit. Hubungan tersebut lazim disebut
sebagai hubungan antarsubsistem dalam suatu kaitan kerja sama suatu sistem.
Itulah hubungannya.
C. Psikologi
Psikologi menurut Carole Wade & Carol Travis (2007) adalah
disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku & berbagai proses mental serta
bagaimana perilaku & berbagai proses mental itu dipengaruhi oleh kondisi
mental organisme & dari lingkungan eksternal.
Psikologi didefinisikan sebagai kajian ilmiah tentang tingkahlaku
dalam proses mental organisasi. Aspek psikologi sebenarnya lebih mengarah
kepada manusia sebagai pengguna sistem informasi yang ada.
D. Sistem Informasi Psikologi
Menurut Kertahadi (dalam Al Fatta, 2007) sistem informasi adalah
suatu alat utnuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga
bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna
pengambilan keputusan pada perencanaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan
operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada
proses.
Sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang memiliki
tujuan untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi penerima berupa data
tentang psikologi.
Sistem
informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi
yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan
penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan
pengelolaan. Contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer
adalah situs theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat penyajian tes Rorschach
online. Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem
informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, Procedurs , Data
dan manusia. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia
sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem
informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat
penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.
E.
Contoh Sistem Informasi Psikologi
Aspek
psikologis dalam perkembangan Organisasi berbasis Sistem Informasi Psikologi
didefinisikan sebagai kajian ilmiah tentang tingkah laku dalam proses mental
organisasi. Aspek psikologi sebenarnya lebih mengarah kepada manusia sebagai
pengguna sistem informasi yang ada. Informasi disini saya ambil contoh tentang
penggunaan komputer beserta aplikasinya dalam bidang psikologi itu sendiri.
Salah satu contohnya yaitu pengguna komputer dalam pembuatan software-software
untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak
menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam
menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang
tenaga para penyeleksinya. Selain itu, contoh lainnya adalah dalam penggunaan software
dari microsoft office, dimana yang dahulunya kita harus memakai mesin
ketik untuk membuat surat atau membuat tulisan agar terlihat rapih, tapi
sekarang berkat adanya komputer dan system informasi maka pekerjaan kita
untuk membuat surat atau tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapih.
Contoh lain
dalam bidang psikologi yaitu penggunaan laboratorium psikologi dimana
didalamnya menggunakan prinsip ilmu komputer.
Contoh lain
mungkin dengan sistem konseling online yang sekarang ini banyak beredar
dan banyak hadir di situs jejaring sosial. Hal-hal diatas merupakan sebagian
contoh penggunaan sistem informasi dalam bidang psikologi saat ini. Dimana,
ilmu psikologi juga berkembang berkat adanya perkembangan yang sangat pesat
dari ilmu komputer itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar